6 Alasan Mata Pelajaran TIK Dihapus

sebuah edu - Mata pelajaran TIK akan dihapus? Saya juga kurang yakin karena masih menjadi wacana publik yang saat ini banyak dibicarakan. Saya sendiri mengetahui ini dari guru saya di sekolah. Hal ini masih menjadi suatu pro dan kontra di masyarakat. Sebenarnya apasih yang menjadikan pak mentri mau menghapus mapel ini?
Alasan Mata Pelajaran TIK Dihapus
1. Sumber kemorosotan moral


Keberadaaan peralatan komputer yang dipakai siswa disinyalir menjadi salah satu pemicu berbagai kasus moral yang mengemuka di media masa akhir-akhir ini, seperti perustiwa tawuran pelajar, merebaknya seks bebas dan kecanduan game online.

2. Tenaga pengajar yang tidak kompeten secara akademis


Sudah menjadi rahasia umum bahwa guru TIK datang dari berbagai latar belakang pendidikan akademis. Ada yang lulusan SLTA, atau Dploma, SE, SH, bahkan sarjana pertanian atau kimia.

Selain ini tidak adanya perguruan tinggi jurusan pendidikan TIK membuat mata pelajaran ini menjadi mata pelajaran tidak memiliki satupun lulusan memenuhi standar kelulusan akademis.

3.Sulit menyusun kurikulum yang tepat


Kurikulum mata pelajaran TIK memang selalu menjadi polemik dikalangan pendidik. Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat sulit untuk menyusun kurikulum TIK yang dapat dipakai untuk jangka waktu lama.

4. Dapat dipelajari secara otodidak

Sulit dibantah bahwa rata-rata siswa mendapat pengetahuan dan keteranpilan TI justru di luar sekolah, misalnya di rumah, warnet membeli buku dsb.

5. Penyederhanaan Kurikulum

Salah satu konsekwensi dari penyederhanaan kurikulum adalah pengurangan jumlah Mata Pelajaran dan TIK dianggap tepat untuk dihapus dari kurikulum

6. Penguatan TI pada/ke pelajaran lain

Dengan masih banyaknya guru yang gagap teknologi, khususnya guru mata pelajaran selain TIK, penghapusan mata pelajaran TIK menjadi sinyal kuat bahwa guru mata pelajaran apapun harus menguasai dan memanfaatkan TI dalam kegiatan pembelajaraanya.

Itulah alasan-alasan umum yang menjadi dasar penghapusan mapel ini. Diolah dari berbagai sumber di gugel.

Thanks. Klik Google+, dan share Artikel ini! Jadilah pembaca yang Bijaksana.
Share this:Twitter SebuahedutumblrGoogle+LinkedInStumbleUponEmailRedditPinterest

4 comments

Pasti banyak kepentingan dari para pejabat pendidikan, akhirnya guru dan siswa hanya bisa pasrah

Nomor 1 dan 4 bertolak belakang, di no 1 teknologi mampu memicu kasus moral, sedangkan no 4 siswa mampu mempelajari otodidak, malahan sangat bahaya jika tidak ada pengawasannya.

padahalkan pelajaran tenologi informasi ini juga penting untuk dipelajari...
power supply hp

Tuliskan komentar yang bijak dan saling menghormati satu sama lain