Pubertas Dini, Dada Siswi SD Membesar Cepat

sebuahedu.blogspot.com - Astagfirullah, mendengarnya saja sudah membuat hati hancur dan terasa pedih. Bagimana tidak? Bayangkan siswi SD sudah pubertas dengan pertumbuhan dan perkembangan di bagian dadanya yang tidak lazim. simak artikel sini leibh lanjut.

Kapan pertama kali Anda pubertas? Saat SMA, SMP, atau bahkan SD? Hal yang tak lazim bagi orang Indonesia pada umumnya, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ini adalah kenyataan yang terjadi bahwa siswi-siswi di Jepang mengalami pubertas sangat dini.

Dalam sebuah laporan, anak perempuan usia 10 tahun kini mengalami pengeluaran hormon pubertas lebih cepat dan dalam jumlah tidak normal. Pada salah satu kasus yang dijumpai, siswi kelas 2 SD sudah memiliki dada berukuran B, dan pada usia sepuluh tahun, ukuran dadanya menjadi C.

Meski belum ada data statistik pasti, kecenderungan dada anak SD yang semakin besar sudah mulai terlihat sejak beberapa tahun lalu. 
Siswi SD yang mulai mengenakan bra ke sekolah pun jumlahnya semakin banyak.

Hal ini mendorong pasar baru bagi produsen pakaian dalam untuk mengembangkan bra yang cocok dikenakan oleh anak-anak.

Tidak hanya sekadar itu, kasus “pelecehan seksual” oleh teman sebaya pun mulai terjadi di kalangan SD. Salah satu siswi kelas 3 SD misalnya, mengaku dadanya (yang disebutkan berukuran C) dipegang oleh “pacar” sebayanya. Selain itu, di sebuah SD swasta telah terjadi pencurian bra milik siswi kelas 2 SD.

Tidak hanya di Jepang, di Indo juga ada ukuran dada siswi SMP sudah besar seperti anak SMA. Apa lagi sekarang banyak beredar video sur anak SMP. 

Semoga saja kasus ini tidak melanda Indonesia dan semoga Indonesia tetap menjadi negara agamis yang selalu menuhankan Tuhannya dan selalu mengingat akan dosa yang akan diperoleh.

Ini dia contoh foto-fotonya (kalau udah kedip jangan liat lagi, biar gk dosa, hehe)

Foto 1:

Foto 2:

Foto 3:

*Diolah dari berbagai sumber dengan perubahan see at sebuahedu.blogspot.com

Jangan lupa berkomentar, klik Google+, dan share Artikel ini! Jadilah pembaca yang Bijaksana.

Share this: